Tugas Membuat Ulasan

Nama : Langgeng Dwi Hartono

Nim    : 20310410063

Kelas  : B 

Prodi  : Psikologi


Ulasan Jurnal


Judul jurnal : MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
(MANUSIA DAN SEJARAH KEBUDAYAAN, MANUSIA DALAM KEANEKARAGAMAN BUDAYA DAN PERADABAN, MANUSIA DAN
SUMBER PENGHIDUPAN)

Penulis  :1. Mahdayeni
                 2. Muhammad Roihan Alhaddad
                 3. Ahmad Syukri Saleh

Penerbit : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 7, Nomor 2

Tahun     : 2019


A. Pembukaan 

    Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Selain itu manusia merupakan makhluk sosial yang
berinteraksi satu sama lain dan melakukan suatu kebiasaan-kebiasaan tertentu yang pada akhirnya menjadi budaya yang biasa mereka lakukan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendukungnya dan kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia di dalam kehidupannya.

B. Pembahasan

 1.Manusia

        Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT yang pada hakikatnya mereka sebagai makhluk individu. Menurut Effendi, manusia sebagai makhluk individu merupakan kesatuan aspek jasmani dan rohani atau fisik dan psikologis, apabila kedua aspek tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai individu. Manusia sebagai makhluk individu memiliki keunikan atau ciri khas masing-masing, tidak ada manusia yang persis sama meskipun terlahir kembar. Ciri khas tersebut adalah kepribadian. Kepribadian manusia dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. Menurut Nursid Sumaatmadja dalam Effendi, kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi biopsikofisikal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya jika mendapat
rangsangan dari lingkungan.

 2. Kebudayaan 

      Kebudayaan berasal dari bahasa sangsekerta. Dari akar kata Buddhi-tunggal, jamaknya adalah buddhayah yang diartikan budi, atau akal, atau akal budi atau pikiran. Setelah mendapat awalan ke- dan akhiran -an menjadi kebudayaan yang berarti hal ihwal tentang alam pikiran manusia. Adapun istilah culture yang merupakan istilah bahasa asing yang sama artinya dengan kebudayaan berasal dari kata latin colore. Artinya mengolah atau mengajarkan ,yaitu mengolah tanah atau bertani. Dari asal arti tersebut, yaitu colore dan culture, diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Menurut Robert H. Lowie, kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh oleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat-istiadat, norma-norma artistik,kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh bukan karena kreativitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang dapat melalui pendidikan formal atau informal. Menurut Clyde Kluckhohn kebudayaan adalah total dari cara hidup suatu bangsa, warisan sosial yang diperoleh individu dari grupnya. Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,tindakan,dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
      Menurut Koentjaraningrat ada 7 unsur kebudayaan,yaitu :
a. Bahasa.
b. Sistem pengetahuan.
c. Organisasi sosial.
d. Sistem peralatan hidup dan teknologi.
e. Sistem mata pencarian hidup.
f. Sistem religi.
g. Sistem kesenian.
       Wujud dari kebudayaan menurut Koentjaraningrat dalam warsito :
a. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide,gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan,dan sebagainya.
b. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat.
c. Wujud kebudayaan berupa benda-benda hasil karya manusia.
 

3. Manusia dalam kebudayaan

     Indonesia adalah suatu negara multikultural yang memiliki keragaman budaya, ras, suku, agama dan golongan yang kesemuanya merupakan kekayaan tak ternilai yang dimiliki bangsa Indonesia. Selo Soemardjan mengemukakan bahwa pada waktu disiapkannya Republik Indonesia yang didasarkan atas Pancasila tampaknya para
pemimpin kita menyadari realitas bahwa di tanah air kita ada aneka ragam kebudayaan. Pandangan Hefner yang mengatakan bahwa Indonesia merupakan “lokus klasik”
(tempat terbaik/ rujukan) bagi konsep masyarakat majemuk bukan sesuatu yang
berlebihan. Hal ini terlihat dari keberagaman yang dimiliki Indonesia sebagai bangsa yang
unik dimana hanya beberapa wilayah saja di dunia yang dianugerahi keistimewaan ini. Telaah mengenai keberagaman sebuah bangsa kemudian dikenal dengan konsep multikultural. Banyak ahli mengemukakan bahwa konsep multikultural pada dasarnya merupakan konsep harmoni dalam keragaman budaya yang tumbuh seiring dengan kesetaraan diantara budaya yang berbeda. Harmoni ini menuntut setiap individu untuk memiliki penghargaan terhadap kebudayaan individu lain yang hidup dalam komunitasnya. Multikultural dapat diartikan sebagai keragaman atau perbedaan terhadap suatu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain. 

C. Penutup

    Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwi tunggal yang berarti walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Menurut pendapat saya manusia menciptakan kebudayaan, setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur kehidupan manusia yang sesuai dengan lingkungan hidupnya.
    

       




    

       




   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosialisasi

Tugas Rangkuman Materi Kepribadian Sehat Mata kuliah Kesehatan Mental

Tugas sosiolgi